- Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari Malaysia diamankan pihak Bea Cukai Dumai, Riau, Jum'at (20/01/2017). Ratusan TKI itu ditemukan di dalam Kapal Motor (KM) Bahtera, saat diamankan kondisi tubuh mereka lemah.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Dumai, Efrizon mengatakan, pihaknya dihubungi pihak bea cukai dan langsung melakukan pengecekan kesehatan para TKI.
"Jumlah TKI yang diamankan bea cukai berjumlah 141 orang. Sebagian kondisi yang lemah bahkan ada dua orang yang hamil. Jam 2 dini hari tadi kita melakukan tindakan medis untuk memulihkan kesehatan mereka," ujar Efrizon Taher sebagaimana dilansir Okezone, Sabtu (21/1/2017).
Dia menjelaskan, TKI yang diamankan itu terdiri dari 30 perempuan, 109 laki dan dua anak-anak. Para TKI itu diamankan pihak bea cukai di Perairan Sinaboi, Kabupaten Rohil, Riau, Jumat 20 Januari 2017.
Mereka diamankan petugas yang melakukan patroli laut. Saat diamankan, mereka menggunakan KM Bahtera dan selanjutnya dibawa ke Dumai.
Dari pengakuan TKI itu, mereka mengaku berangkat dari Port Klang, Malaysia mau kembali ke Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
"Mereka berasal dari berbagai daerah yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Lampung dan Pulau Jawa. Setelah dilakukan observasi kita nyatakan tidak ada penyakit yang berbahaya, para TKI hanya kelelahan. Untuk prosesnya ditangani pihak Bea Cukai," tukasnya.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Dumai, Efrizon mengatakan, pihaknya dihubungi pihak bea cukai dan langsung melakukan pengecekan kesehatan para TKI.
"Jumlah TKI yang diamankan bea cukai berjumlah 141 orang. Sebagian kondisi yang lemah bahkan ada dua orang yang hamil. Jam 2 dini hari tadi kita melakukan tindakan medis untuk memulihkan kesehatan mereka," ujar Efrizon Taher sebagaimana dilansir Okezone, Sabtu (21/1/2017).
Dia menjelaskan, TKI yang diamankan itu terdiri dari 30 perempuan, 109 laki dan dua anak-anak. Para TKI itu diamankan pihak bea cukai di Perairan Sinaboi, Kabupaten Rohil, Riau, Jumat 20 Januari 2017.
Mereka diamankan petugas yang melakukan patroli laut. Saat diamankan, mereka menggunakan KM Bahtera dan selanjutnya dibawa ke Dumai.
Dari pengakuan TKI itu, mereka mengaku berangkat dari Port Klang, Malaysia mau kembali ke Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
"Mereka berasal dari berbagai daerah yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Lampung dan Pulau Jawa. Setelah dilakukan observasi kita nyatakan tidak ada penyakit yang berbahaya, para TKI hanya kelelahan. Untuk prosesnya ditangani pihak Bea Cukai," tukasnya.
Salam kenal dari saya pak agus sengajah mempublikasikan cerita ini disini, saya bukan sombong tapi saya semata" hanya ingin berbagi kepada anda yang lagi butuh pertolongan.. Saya duluh kerja di pabrik triplek malaysia selama 4 tahun gaji waktu itu 3,1 juta per bulannya namun itu tidak pernah cukup untuk kebutuhan keluarga saya karna setiap bulannya harus membayar hutang piutang orang tua di BANK, singkat cerita.. Alhamdulillah Sekarang hutang orang tua saya sudah lunas dan sekarang saya sudah punya usaha tokoh perlengkapan bayi berkat bantuan pak H.cahyono melalui pesugihan putih dana gaib senilai 1 miliar.. Dulunya saya takut untuk mengikuti pesugihan ini karna saya pikir ada tumbal ternyata tidak ada sama sekali dan jarak jauh pun bisa.. Singkat cerita dulunya saya cuma melihat komentar seseorang di internet tentang pak H.cahyono alhamdulillah ternyata bener" terbukti dan saya salah satu orang yg sudah membuktikannya sendiri.. Siapa tau ada teman yg lagi ada masalah baik keuangan ataupun hal" lainnya silahkan coba konsultasi dengan beliau call/sms di nomer:+6285213737273 anda baik beliau pasti ramah melayani anda.. Muda"han dengan adaNya pesan singkat saya ini bisa bermanfaat.
BalasPadamSalam nak rantau...