SUARADEVISA KUALALUMPUR - “Jika ibu masih hidup, pulanglah, Bu … setidaknya, beri kami kabar. Aku sudah besar, sudah kelas 3 SMP. Cacak (mas) juga sudah bisa cari uang sendiri. Aku hanya ingin tahu kabar ibu. Jika ibu sudah meninggal, kami mohon kepada siapa pun yang mengenal ibu saya, beritahu kami di mana kuburnya.”
Ungkapan menyayat hati tersebut terlontar dari seorang anak yang sangat merindukan ibunya seperti dituturkan Indah Deviyanti, saudara sepupu Sulina.
Sulina adalah warga Dusun Krajan, Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, Jember, Jawa Timur yang hilang kontak dengan keluarganya sejak berangkat menjadi TKI ke Malaysia pada tahun 2007.
Menurut penuturan Indah, selama sembilan tahun lebih, Sulina hanya satu kali menghubungi keluarga sekitar satu bulan setelah keberangkatannya. Sejak itu, Sulina tidak pernah menghubungi keluarganya sama sekali hingga kini.
“Sekitar sebulan setelah berangkat ke Malaysia, Mbak Sulina pernah menghubungi keluarga dan mengatakan kalau bekerja di Kuala Lumpur, tapi kami tidak mengetahui alamatnya secara pasti,” kata Indah kepada LiputanBMI melalui sambungan telepon, Selasa (12/12/2017).
Saat ini, lanjut Indah, pihak keluarga, terutama kedua anaknya yang bernama Amir Mustofa dan Ismi Fitriyah sangat mengharapkan kepulangan Sulina.
Ismi Fitriyah dan Amir Mostofa, dua anak Sulina yang ketika ditinggal Sulina masih kecil
Ket. foto: Ismi Fitriyah dan Amir Mostofa, dua anak Sulina yang ketika ditinggal Sulina masih kecil
Sumber foto: Indah/ LBMIMY
Untuk itu, Indah berharap kepada siapa pun yang pernah mengenal dan/atau mengetahui keberadaan Sulina di Malaysia dimohon menghubungi nomor telepon/WA +62 823 3799 0837.
Menurut Indah, Sulina berangkat ke Malaysia melalui sebuah PT. Namun, pihak keluarga tidak mengetahui secara pasti nama dan alamat PT yang memberangkatkannya.
"Hanya dengan selembar foto itu kami berharap ada yang mengetahui keberadaan Mbak Sulina dan memberitahukan bahwa kedua anaknya saat ini sangat menginginkan kepulangannya,” harap Indah
Salam kenal dari saya pak agus sengajah mempublikasikan cerita ini disini, saya bukan sombong tapi saya semata" hanya ingin berbagi kepada anda yang lagi butuh pertolongan.. Saya duluh kerja di pabrik triplek malaysia selama 4 tahun gaji waktu itu 3,1 juta per bulannya namun itu tidak pernah cukup untuk kebutuhan keluarga saya karna setiap bulannya harus membayar hutang piutang orang tua di BANK, singkat cerita.. Alhamdulillah Sekarang hutang orang tua saya sudah lunas dan sekarang saya sudah punya usaha tokoh perlengkapan bayi berkat bantuan pak H.cahyono melalui pesugihan putih dana gaib senilai 1 miliar.. Dulunya saya takut untuk mengikuti pesugihan ini karna saya pikir ada tumbal ternyata tidak ada sama sekali dan jarak jauh pun bisa.. Singkat cerita dulunya saya cuma melihat komentar seseorang di internet tentang pak H.cahyono alhamdulillah ternyata bener" terbukti dan saya salah satu orang yg sudah membuktikannya sendiri.. Siapa tau ada teman yg lagi ada masalah baik keuangan ataupun hal" lainnya silahkan coba konsultasi dengan beliau call/sms di nomer:+6285213737273 anda baik beliau pasti ramah melayani anda.. Muda"han dengan adaNya pesan singkat saya ini bisa bermanfaat.
BalasPadamSalam nak rantau...