Breaking

Khamis, 7 Disember 2017

Presiden MARAH! Minta 3M Untuk Pemulangan TKW-TKI, Ternyata Hanya Perlu 500Jt, Sisanya...???






SUARADEVISA - BOGOR — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir banyak instansi pemerintah baik pusat maupun daerah yang anggaran belanjanya justru difokuskan pada kegiatan pendukung, bukan kegiatan inti.
Presiden mengatakan perlu dilakukan efisiensi belanja operasional termasuk belanja pegawai, perjalanan dinas, honor dan kegiatan, serta biaya rapat. Pencermatan harus dimulai sejak penyusunan rencana kerja anggaran (RKA) baik kementerian/lembaga (K/L) maupun dinas di daerah.


“Mestinya kita yang hadir di sini 100% tahu mengenai ini. Yang terjadi adalah penyusunan RKA di K/L atau dinas malah fokus pada kegiatan pendukungnya bukan kegiatan intinya,” kata Presiden Jokowi dengan nada tinggi dalam pidato saat Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa, Rabu (6/12/2017).

Dia menambahkan porsi belanja kegiatan pendukung bisa mencapai 90%, tetapi belanja kegiatan inti malah hanya 10%-20%. Porsi anggaran tersebut dinilai terbalik dan hampir mayoritas instansi pemerintah melakukan hal tersebut.
Presisen menyebut biasanya terdapat tiga tahapan, yakni persiapan, pelaksanaan, dan laporan. Pada tahapan pelaksanaan adalah kegiatan inti, sedangkan persiapan dan laporan merupakan kegiatan pendukung.



Pihaknya mengaku telah memantau kementerian maupun pemerintah dan dinas daerah. Baik menteri, gubernur, dan walikota yang memahami manajemen keuangan harus segera bersikap.
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi salah satu contoh instansi yang disebut Presiden. Total biaya pemulangan tenaga kerja Indonesia mencapai Rp3 miliar, dengan perincian pemulangannya hanya Rp500 juta namun biaya rapat koordinasi bisa mencapai Rp2,5 miliar.
“Ini tidak bisa lagi seperti ini. Ini hampir semuanya model-model seperti ini di kementerian dan lembaga di daerah, sama. Coba cek satu per satu,” ujarnya.

1 ulasan:

  1. Salam kenal dari saya pak agus sengajah mempublikasikan cerita ini disini, saya bukan sombong tapi saya semata" hanya ingin berbagi kepada anda yang lagi butuh pertolongan.. Saya duluh kerja di pabrik triplek malaysia selama 4 tahun gaji waktu itu 3,1 juta per bulannya namun itu tidak pernah cukup untuk kebutuhan keluarga saya karna setiap bulannya harus membayar hutang piutang orang tua di BANK, singkat cerita.. Alhamdulillah Sekarang hutang orang tua saya sudah lunas dan sekarang saya sudah punya usaha tokoh perlengkapan bayi berkat bantuan pak H.cahyono melalui pesugihan putih dana gaib senilai 1 miliar.. Dulunya saya takut untuk mengikuti pesugihan ini karna saya pikir ada tumbal ternyata tidak ada sama sekali dan jarak jauh pun bisa.. Singkat cerita dulunya saya cuma melihat komentar seseorang di internet tentang pak H.cahyono alhamdulillah ternyata bener" terbukti dan saya salah satu orang yg sudah membuktikannya sendiri.. Siapa tau ada teman yg lagi ada masalah baik keuangan ataupun hal" lainnya silahkan coba konsultasi dengan beliau call/sms di nomer:+6285213737273 anda baik beliau pasti ramah melayani anda.. Muda"han dengan adaNya pesan singkat saya ini bisa bermanfaat.


    Salam nak rantau...

    BalasPadam

Adbox